ngomongin sepak bola dong

ah kasian bangett ga tau MILAN hehehehe

Tunggu David Beckham balik lagi dari LA galaxy ke milan..
mungkin pertengahan musim....baru bisa menangan..

yudi wrote:saya sebagai fans berat Milan kemarin2 bete ...kok malah makin ancur .... menang ga pernah ........

1 GK Dida
4 DF Kakha Kaladze
5 DF Oguchi Onyewu
7 FW Alexandre Pato
8 MF Gennaro Gattuso (vice-captain)
9 FW Filippo Inzaghi
10 MF Clarence Seedorf
11 FW Klaas-Jan Huntelaar
12 GK Christian Abbiati
13 DF Alessandro Nesta
15 DF Gianluca Zambrotta
16 MF Mathieu Flamini
17 FW Gianmarco Zigoni
18 DF Marek Jankulovski
19 DF Giuseppe Favalli
20 MF Ignazio Abate
21 MF Andrea Pirlo
22 FW Marco Borriello
23 MF Massimo Ambrosini (captain)
25 DF Daniele Bonera
30 GK Marco Storari
31 GK Flavio Roma
33 DF Thiago Silva
44 DF Massimo Oddo
49 FW Davide Di Gennaro
50 GK Filippo Perucchini (from Primavera team)
51 MF Rodney Strasser (from Primavera team)
77 DF Luca Antonini
80 FW Ronaldinho

coach : Leonardo

lah masih ada Seedorf, Favali, Inazaghi ...ini kolektor barang antik apa bukan sih ....

yang paling muda ..muda banget ( Pato) yang paling tua ya tua banget (inzaghi, favali, Dida, seedorf dkk) ...

Iya coy... ini squad udah kelamaan. Orang udah pada bisa nebak gaya mainnya. Inzaghi pensiun lah kau...
masa' abis jual Kaka gak dapet apa apa? scoutnya juga payah

yudi wrote:ah kasian bangett ga tau MILAN hehehehe

kayaknya pernah denger sekelebat sekelebat....

okybuntoro wrote:Tunggu David Beckham balik lagi dari LA galaxy ke milan..
mungkin pertengahan musim....baru bisa menangan..

waduh ....jadi tambah ga yakin ..beckham hahahaha

Qui-Gon Jean wrote:

yudi wrote:saya sebagai fans berat Milan kemarin2 bete ...kok malah makin ancur .... menang ga pernah ........

1 GK Dida
4 DF Kakha Kaladze
5 DF Oguchi Onyewu
7 FW Alexandre Pato
8 MF Gennaro Gattuso (vice-captain)
9 FW Filippo Inzaghi
10 MF Clarence Seedorf
11 FW Klaas-Jan Huntelaar
12 GK Christian Abbiati
13 DF Alessandro Nesta
15 DF Gianluca Zambrotta
16 MF Mathieu Flamini
17 FW Gianmarco Zigoni
18 DF Marek Jankulovski
19 DF Giuseppe Favalli
20 MF Ignazio Abate
21 MF Andrea Pirlo
22 FW Marco Borriello
23 MF Massimo Ambrosini (captain)
25 DF Daniele Bonera
30 GK Marco Storari
31 GK Flavio Roma
33 DF Thiago Silva
44 DF Massimo Oddo
49 FW Davide Di Gennaro
50 GK Filippo Perucchini (from Primavera team)
51 MF Rodney Strasser (from Primavera team)
77 DF Luca Antonini
80 FW Ronaldinho

coach : Leonardo

lah masih ada Seedorf, Favali, Inazaghi ...ini kolektor barang antik apa bukan sih ....

yang paling muda ..muda banget ( Pato) yang paling tua ya tua banget (inzaghi, favali, Dida, seedorf dkk) ...

Iya coy... ini squad udah kelamaan. Orang udah pada bisa nebak gaya mainnya. Inzaghi pensiun lah kau...
masa' abis jual Kaka gak dapet apa apa? scoutnya juga payah

nah ini kayanya duitnya dipake buat si botak galliani sama si penjahat kelamin berlusconi maen cewe ..mosok jual kaka mahal2 kok malah beli penyerang memble ....

beuh kalo liat di wikipedia itu honours nya Milan ....amit2 berbanding terbalik sama gaya maennya sekarang ....

dan Argentina akhirnya lolos ke Piala dunia 2010 ...

sepertinya Maradona udah bisa party lagi ....

kasian Messi melempem gitu .....malah yang nyetak gol di beberapa pertandingan akhir pemaen2 yang ada di liga Argentina ....

Pato Bawa Milan Hancurkan Madrid

Kamis, 22/10/2009 | 03:37 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Penyerang Alexandre Pato mencetak sepasang gol yang mengantar AC Milan menang 3-2 atas Real Madrid dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (21/10).

Pertandingan berjalan terbuka sejak awal. Madrid menguasai pertandingan sedikit lebih baik dari Milan. Namun, secara umum, Kedua kubu sama-sama bermain ofensif dan bergantian menekan lawan.

Sayangnya, permainan apik yang disajikan kedua kubu mendadak menjadi rusak, menyusul blunder kiper Nelson Dida yang mengakibatkan Milan tertinggal 0-1 di menit ke-19.

Saat itu, Dida sudah berhasil menangkap sepakan Esteban Granero. Namun, bola terlepas dari genggamannya. Raul yang berada di dekatnya, langsung menyongsong bola dan menyepaknya masuk ke tengah gawang.

Gol itu mengubah jalannya permainan. Meski masih cukup agresif, kedua kubu bermain lebih hati-hati dalam tempo lebih lambat.

Di menit ke-24, Milan mencoba menaikkan tempo permainan dan berhasil mengejutkan barisan belakang Madrid. Milan pun berhasil melepaskan dua umpan silang bagus melalui Massimo Oddo dan Clarence Seedorf. Sayangnya, Ronaldinho dan Inzaghi yang menjadi sasaran, gagal menjangkau bola.

Ancaman Milan segera direspons Madrid dengan memperbaiki barisan pertahanan dan penguasaan bola. Mereka pun bisa meredam agresivitas tim tamu sekaligus membuka ruang serang.

Namun, baru ketika pertandingan memasuki masa injury time, Madrid berhasil menciptakan peluang terbaik mereka melalui Marcelo. Sayang, tembakan jarak jauh Marcelo gagal memberi gol kedua Madrid karena Dida berhasil mengeblok bola.

Tak lama, peluit turun minum berbunyi dengan skor 1-0 untuk keunggulan Madrid.

Memasuki babak kedua, Madrid langsung bermain ngotot. Ketika kehilangan bola, para penggawa "Los Blancos" tak ragu mengejar bola dan mengganjal lawan.

Milan sendiri betul-betul kerepotan mengatasi kecepatan dan kegesitan pemain Madrid. Ketika pertandingan babak kedua baru memasuki menit ke-47, mereka bahkan nyaris kebobolan lagi oleh Raul.

Saat itu, dalam kawalan Alessandro Nesta dan Gianluca Zambrotta, Raul berhasil menjangkau umpan terobosan Granero, masuk kotak penalti, dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut kiri gawang Milan. Sayang, alur bola melenceng keluar sasaran.

Tak mau memberi angin, Madrid terus mendesak Milan. Di menit ke-50, ke-51, dan ke-54, bergantian, Ricardo Kaka, Karim Benzema, dan Raul menembakkan bola ke gawang Milan. Namun, Dida mampu menangkis ancaman lawan.

Terus tertekan, Milan malah berhasil menyamakan kedudukan melalui Andrea Pirlo di menit ke-62. Dari tengah wilayah pertahanan Madrid, Pirlo melepas tendangan keras yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Casillas. Casillas sebetulnya sudah menjatuhkan diri ke arah yang benar, tetapi bola terlalu cepat dari gerakannya.

Gol itu mengubah jalannya pertandingan. Meski masih di bawah tekanan lawan, Milan kini bergerak dengan penuh keyakinan diri dan determinasi. Mereka bahkan mampu berbalik unggul melalui Alexandre Pato di menit ke-65.

Gol bermula dari umpan panjang Massimo Ambrossini yang berhasil dijangkau Pato. Setelah itu, ia berhasil mengalahkan Casillas dalam duel satu lawan satu, sebelum akhirnya mengirim bola masuk ke dalam jaring Madrid.

Keadaan menjadi semakin panas. Madrid yang masih menguasai permainan, memaksakan permainan dalam tempo tinggi. Setelah beberapa kali gagal, Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Royston Drenthe di menit ke-75. Memanfaatkan sepak pojok Raul, Drenthe mengirim bola ke sudut kiri bawah gawang Dida.

Gol itu mengembalikan kepercayaan diri Madrid. Di menit ke-84, mereka pun nyaris kembali unggul melalui Kaka. Saat itu, dari tengah kotak penalti, Kaka melepas tendangan ke tengah gawang, yang sayangny, bisa ditepis Dida. Bola kemudian jatuh ke kaki Raul yang langsung melesakkan bola masuk gawang Milan. Namun, wasit menganulir gol itu karena Raul dinilai sudah lebih dulu berada di posisi offside.

Hal itu membuat Madrid semakin penasaran. Mereka mencoba meningkatkan tensi dan tempo serangan untuk bisa kembali unggul. Namun, agresivitas itu mengurangi kewaspadaan mereka. Akibatnya, di menit ke-86, gawang mereka dibobol oleh Thiago Silva di menit ke-86. Namun, lagi-lagi, wasit menganulir gol itu karena menilai Silva lebih dulu melanggar Raul.

Keputusan wasit membuat pemain Milan kecewa. Aksi protes kemudian melebar kepada cekcok sengit antara Nesta dan Raul. Wasit Frank De Bleeckere akhirnya memutuskan tetap menganulir gol dan memberi kartun kuning kepada Nesta dan Raul.

Merasa diri pantas unggul, Milan memberanikan diri menembus tekanan Madrid. Ternyata, agresi mereka berhasil membuahkan gol ketiga dari kaki Pato di menit ke-88. Memanfaatkan umpan Seedorf, Pato mengirim bola masuk ke gawang Casillas.

Madrid mencoba mengejar ketinggalan. Namun, skor 3-2 untuk Milan bertahan hingga akhir laga.

Dengan hasil ini, Milan mengoleksi enam poin atau sama dengan Madrid. Namun, karena Milan unggul rekor pertemuan, mereka berhak menduduki puncak klasemen Grup C. Madrid sendiri harus turun ke peringkat kedua.

Susunan pemain:
Madrid: Casillas; Pepe, Albiol, Marcelo, Ramos; Alonso, Diarra, Kaka, Granero (Drenthe 66); Raul, Benzema
Milan: Dida; Thiago Silva, Zambrotta, Oddo; Ambrossini, Seedorf, Pirlo; Ronaldinho, Pato, Inzaghi (Borriello 59)

-------------------------------------------------

Radit ...gimana ini ...tapi tumben saya aga bangga sama Milan hehehehehe

ada yang nonton penuh laga el classico tadi malem ?

Madrid - Barca ???

yudi wrote:ada yang nonton penuh laga el classico tadi malem ?

Madrid - Barca ???

wahduh Yud..kalo saya gak pernah nonton penuh sekalipun itu liga inggris...kalo liga italy cuman kalo inter aja yg main itu pun kalo yg siarannya gak tengah malam....tapi jgn tanya kalo ISL, saya tonton sampek habis biar itu bukan persebaya, asal tim2 kota besar yg mainnya bagus, pasti saya nonton sampek habis (kecuali pertandingan pada hari rabu sore), seru man...emang permainnya jauh di banding liga italy apalagi inggris, tapi saya suka sekali nonton ISL ketimbang inggris dan italy...cinta dalam negeri man hehehehe...

saya suka getem-getem (baca: gemas pengen nonjok) ama pemuda-pemuda dan koko-koko yg petantang petenteng di mall pake baju MU, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Milan, Inter, juventus dll yg sukanya ngritik njelek-jelekin Liga Indonesia tapi dia tak pernah melihat sama sekali di lapangan yg sesungguhnya...
kalo kata saya sih mereka pake baju tim2 besar dunia bukan karena gila bola tapi karena gaya hidup aja, lebih keren gitu katanya...

lohh thok kok jadi pengen susu .....eh ojo ke susu ...

hehehehe iya pemenangnya Barca lagi ...

headline nya menohok ...

SKUAD 3,4 Trilyun dihajar oleh SKUAD 935 MILYAR ....

ahahaha sebenernya mah sama sama mahals .............

gw ga liat sampe babak 2, yang gw liat sih saling serang dan emang seru ...

mutathohirin wrote:

yudi wrote:ada yang nonton penuh laga el classico tadi malem ?

Madrid - Barca ???

wahduh Yud..kalo saya gak pernah nonton penuh sekalipun itu liga inggris...kalo liga italy cuman kalo inter aja yg main itu pun kalo yg siarannya gak tengah malam....tapi jgn tanya kalo ISL, saya tonton sampek habis biar itu bukan persebaya, asal tim2 kota besar yg mainnya bagus, pasti saya nonton sampek habis (kecuali pertandingan pada hari rabu sore), seru man...emang permainnya jauh di banding liga italy apalagi inggris, tapi saya suka sekali nonton ISL ketimbang inggris dan italy...cinta dalam negeri man hehehehe...

saya suka getem-getem (baca: gemas pengen nonjok) ama pemuda-pemuda dan koko-koko yg petantang petenteng di mall pake baju MU, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Milan, Inter, juventus dll yg sukanya ngritik njelek-jelekin Liga Indonesia tapi dia tak pernah melihat sama sekali di lapangan yg sesungguhnya...
kalo kata saya sih mereka pake baju tim2 besar dunia bukan karena gila bola tapi karena gaya hidup aja, lebih keren gitu katanya...

weits jangan salah, walau di TV ..yah namanya juga kameramennya gitu ....aselinya keren loh ...

saya beberapa kali liat persib di siliwangi loh sempat .....emang bener aselinya kalo di TV mah prethhhhhhhh tapi di lapangan ..keren juga itu apalagi liat Eka Ramdani sama si Zaenal Arif (udah pindah ke Persisam, yang pasti duitnya gede) .... liat bek2 nya persib era nya nyeck nyobe .. itu badannya segede2 lemari hehehe ...

strikernya yang sekarang itu sapa namanya hilton moreira , pas kapan ketemu di BIP ..lebih mirip pengedar kokain dari Nigeria hehehehehe

iya ih udah lama ga ada yang bahas bola nih ............................

btw Chelsea kok kuat amat yah ...asem tenan .................Ancelotti pake dukun apa ya .......

yudi wrote:

mutathohirin wrote:

yudi wrote:ada yang nonton penuh laga el classico tadi malem ?

Madrid - Barca ???

wahduh Yud..kalo saya gak pernah nonton penuh sekalipun itu liga inggris...kalo liga italy cuman kalo inter aja yg main itu pun kalo yg siarannya gak tengah malam....tapi jgn tanya kalo ISL, saya tonton sampek habis biar itu bukan persebaya, asal tim2 kota besar yg mainnya bagus, pasti saya nonton sampek habis (kecuali pertandingan pada hari rabu sore), seru man...emang permainnya jauh di banding liga italy apalagi inggris, tapi saya suka sekali nonton ISL ketimbang inggris dan italy...cinta dalam negeri man hehehehe...

saya suka getem-getem (baca: gemas pengen nonjok) ama pemuda-pemuda dan koko-koko yg petantang petenteng di mall pake baju MU, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Milan, Inter, juventus dll yg sukanya ngritik njelek-jelekin Liga Indonesia tapi dia tak pernah melihat sama sekali di lapangan yg sesungguhnya...
kalo kata saya sih mereka pake baju tim2 besar dunia bukan karena gila bola tapi karena gaya hidup aja, lebih keren gitu katanya...

weits jangan salah, walau di TV ..yah namanya juga kameramennya gitu ....aselinya keren loh ...

saya beberapa kali liat persib di siliwangi loh sempat .....emang bener aselinya kalo di TV mah prethhhhhhhh tapi di lapangan ..keren juga itu apalagi liat Eka Ramdani sama si Zaenal Arif (udah pindah ke Persisam, yang pasti duitnya gede) .... liat bek2 nya persib era nya nyeck nyobe .. itu badannya segede2 lemari hehehe ...

strikernya yang sekarang itu sapa namanya hilton moreira , pas kapan ketemu di BIP ..lebih mirip pengedar kokain dari Nigeria hehehehehe

yg paling demen kalo nonton dilapangan langsung itu apa cobak????
nyanyian2 penyemangat yg benar2 membuat bulu kuduk berdiri...trus atraksi merentangkan syal bareng2, mengibarkan bendera raksaksa wah luar biasa nikmat man....
*gak sabar nunggu tanggal 13 Des lawan PSM nih dan 16 lawan Persiba...

Tips Buat Penggemar Liverpool :
Fakta tahun 1981 :
Pangeran Charles Menikah
Paus Meningal
Liverpool Juara Liga Champions

Fakta tahun 2005 :
Pangeran Charles Menikah ( Lagi )
Paus Meningal
Liverpool Juara Liga Champions

Jadi Kalo pengen Liverpool juara liga Champions lagi
ya suruh pangeran Charles Menikah Lagi trus bikin paus nya meninggal

okybuntoro wrote:Tips Buat Penggemar Liverpool :
Fakta tahun 1981 :
Pangeran Charles Menikah
Paus Meningal
Liverpool Juara Liga Champions

Fakta tahun 2005 :
Pangeran Charles Menikah ( Lagi )
Paus Meningal
Liverpool Juara Liga Champions

Jadi Kalo pengen Liverpool juara liga Champions lagi
ya suruh pangeran Charles Menikah Lagi trus bikin paus nya meninggal

jadi kesimpulannya Zen kamu membutuhkan 2 orang untuk Liverpool menjadi juara...pertama kamu membutuhkan mak comblang dan kedua kamu membutuhkan pembunuh bayaran heheheheh....

bukan thok...1 orang mak comblang 2 orang pembunuh...(1 untuk paus...1 untuk camilla parker bowles)...

faktanya ...........

euh pangeran charles menikah di tahun 2005 ? selama ini dia buffallo Gathering dongs haha

yudi wrote:iya ih udah lama ga ada yang bahas bola nih ............................

btw Chelsea kok kuat amat yah ...asem tenan .................Ancelotti pake dukun apa ya .......

Eitss...tapi kalah sama city...draw sama apoel...

wah hebat thread ini...ayo lanjutkan terus